Jumat, 18 April 2014

What a Wonderful World



Di satu pagi bulan April nan menyejukkan di Bandung,

I see trees of green,
red roses too.
I see them bloom,
for me and you.
And I think to myself,
what a wonderful world.

Menghirup udara pagi yang sangat menyejukkan, walaupun tak ada pohon hijau ataupun mawar merah yang sedang merekah yang bisa ku lihat di balik jendela kamarku, namun tetap saja menyejukkan, mendorong aku untuk meghirup udara sebanyak-banyaknya memenuhi paru-paruku yang belum tentu bisa aku nikmati lagi besok atau lusa.
Betapa indahnya dunia.

I see skies of blue,
And clouds of white.
The bright blessed day,
The dark sacred night.
And I think to myself,
What a wonderful world.

Matahari hangat mulai menyapa, ronanya perlahan-lahan mulai merayap memasuki jendela kamarku. Langit cerah yang tak terbatas itu seakan berujar, “Sambutlah harimu wahai anak muda, hari ini adalah harimu, maka penuhilah dengan kebahagiaan”.
Betapa indahnya dunia.

I hear babies cry,
I watch them grow,
They'll learn much more,
Than I'll ever know.
And I think to myself,
What a wonderful world.

Sesungguhnya hidup adalah ladang untuk belajar, tentang apa pun, dan tak akan ada habis-habisnya untuk dipelajari. Apa yang telah aku petik selama umurku yang seperempat abad ini, hanyalah sebagian kecil  pengalaman, karena masih banyak yang belum aku rasakan...
...betapa indahnya dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar