Eropa memang memiliki magnet yang begitu besar bagi
saya. Jika ditanya mengapa, saya juga tidak tau persis jawabnya. Di antara
banyak negara di sana, saya sangat tertarik untuk bisa ke Belanda. Maka mulailah
saya membaca artikel tentang negara kincir angin tersebut yang tanpa saya
sadari telah menjadi hobi saya hampir satu bulan ini, di sela-sela waktu luang
saya.
Menyenangkan memang, saya menjadi tau perbedaan
antara Holland, Netherland, dan Deutsch walaupun sebenarnya artinya merujuk
pada satu negara yang sama yaitu Belanda, betapa hangatnya orang-orang di sana
dibandingkan negara tetangganya Jerman, khususnya pada orang Indonesia, dan
hal-hal lainnya. Saya juga menjadi tau bahwa jika kita berstatus sebagai
mahasiswa yang belajar di Eropa, maka kita bisa dengan mudah untuk melakukan trip keliling eropa karena bebas visa,
jalur-jalur angkutan umumnya pun terdengar sangat nyaman dan efisien
mengantarkan kita berkeliling dari satu negara ke negara lain.
Maka saya, dengan rasa percaya diri yang membuncah,
mulai berani membuka halaman-halaman web resmi beberapa universitas yang ada di
Belanda. Sebuah pencapaian besar bagi saya. Karena selama ini sekalipun hanya
membuka web dari internet di kamar kost saya, yang notabene tidak akan ada
orang yang melihat, saya tidak mempunyai kepercayaan diri. That’s me.
Semoga mimpi saya untuk menjadi mahasiswa doktoral
di sana bisa didengar oleh Allah. Amin.
Amminn ya Allah
BalasHapusSemangat mbak, pasti bisa
Hai Fuji,
BalasHapusSaya mampir nih ke blog-mu.
Duh, semoga bisa mampir bersekolah di negeri kincir ya :)
Rajin-rajin deh, buka website dari NUFFIC-NESO (beasiswa) dan academictransfer :D
Semoga dibukakan pintu rezeki untuk berangkat kesana, ya.
Salam,
Mira.
Teh ia, huwaaaa...akuh jadih maluh pisan. huhuhu
BalasHapus